Posts

Showing posts from 2013

Kuasa Cinta

Seperti mana cinta itu bikin aku terbang dan melayang... Cinta juga bisa menghenyak dan menginjakku hingga aku jatuh  lalu jauh terperosok ke dalam perut bumi yang terdalam...

Aku dan Perasaan

Aku merasakan sebuah keindahan Pada sebuah pagi yang sederhana Suria muncul menyapa tepat janji Bebunga mekar berwarna warni...berseri Embun bersinar di hujung rerumputan... Umpama ditatahkan berlian intan... Aku merasakan sebuah keindahan Dari gelapnya malam tanpa hujan... Sahut cengkerik mengalun nyanyi riang... Di kejauhan jelas bulatan cahaya... terang seadanya mengiring malam... Menambahkan keindahan raut malamnya... Aku merasakan keindahan Pada sebuah pecintaan... Pada sebuah perasaan kasih sayang.. Cinta asyik membawa semangat melayang... Menerobos citra angkasa raya Menikmati indahnya sebuah pagi... Menikmati indahnya sebuah malam... Menikmati pagi dengan sebuah harga kedamaian Menikmati malam dengan sebuah harga ketenangan Mengerti akan sebuah kehidupan... Fauzanizaan 9/12/13

Terus dan Terang

Terus dan terang aku katakan... Aku bisa terbang seperti burung... Bebas menerawang sekitar jagat raya... Bebas mengepak ngepak sayap mencapai ketinggian hati... Bebas apa sahaja... Terus dan terang aku katakan... Aku juga bisa mengaum laksana singa... Dengan segala kekuatan menerkam merobek mangsa.. Dengan segala kesombongan tertakutkan musuh.. Dengan segala kebanggaan menjadi raja di rimba dara ... Terus dan terang aku katakan... Aku jua bisa berenang seperti ikan... Tidak lemas dilambung ombak... Bisa meneroka gelapnya lautan... Bisa mengukur dalamnya jurang... Terus dan terang aku beritakan... Setinggi mana aku terbang... Matiku tetap menyembah bumi... Terus dan terang aku buktikan... Kekuatanku hanya anugerah Ilahi... Yang tidak mampu menghalang mati... Terus dan terang aku simpulkan... Kebebasanku tampak seri... Aku nampak selalu menari.. Pada cuma... Aku juga hamba yang abadi... Punya rasa rindu rajuk dan kecil hati

Pagi Seperti Biasa

Image

Sebenarnya Aku Tahu (Atuldhaty)

Sebenarnya aku tahu... Tentang rajuk dan kecil hatimu... Mau ku pujuk menjadi sejuk... Agar segala gusar dan resah... terbang bersama desir angin... Sebenarnya aku tahu... Tentang rasa sakit dan cemburumu Mau ku bukti cinta sepenuh hati... Hanya pada kau yang sudah jenuh memberi... Cinta padaku sampai mati... Tetap melebihkan cinta Ilahi... Sebenarnya aku juga tahu  Tentang cinta dan rindumu... Mau ku tukar menjadi abadi... Biar kau lihat aku hari-hari... Biar ku layan cintamu yang penuh emosi... Dengan ikhlas dan kerendahan hati... Bilang cinta kamu tak henti henti... Sebenarnya aku tahu... Makna setiap impi dan inginmu... Yang selalu mengharap baik untuk aku, kamu dan AKUKAMU... Cuma sebagaimana kata kegagalan itu tercipta... Walau aku berdaya badang... Kerna aku seorang manusia... Yang mampu kau cinta... Walau tidak sesempurna anganmu... Masih mencari ruang dewasa... Sebenarnya aku cukup tahu... Tentang cintaku...

Musim Ini

Image
S udah beberapa musim kita lalui bersama... Untuk segala dedaun yang berguguran             lalu terbang di bawa puput bayu... Hanya tinggal reranting kering dengan pesona corak Antaranya masih ada keindahan Melalui jalan-jalan ceritera hidup             yang adakalanya sedih,            duka dan penuh makna penuh cinta... Ia terlewatkan dengan penuh sabar dan dada penuh iman... Ini cerita tentang seorang insan baik... Seorang insan yang ku temui di liku jalan kehidupan... Melakar suatu kenangan bersama-sama.. Andai penghujung jalan kita tertewaskan             oleh impian yang tetiba sirna... Dengan segala kekuatan dan daya kita percaya Ia tetap bahagia yang Allah selitkan makna            melalui duka dan kecewa... cuma selamat ulang tahun penuh makna...

Cinta Oh Cinta

Cinta mengajakku menukarkan satu jadi dua... benci jadi rindu... rajuk jadi pujuk... cemburu jadi sayang... sederhana jadi bahagia... panas jadi hangat... mula jadi selamanya.. lalu dia menjadi segalanya... Cinta Oh cinta...

Nostalgia Sahabat

Masih segar di ingatanku, Sewaktu pertemuan dahulu, Kita bersana bersalam mesra, Menitikan jalinan mulia Bertautnya ikatan ini, Silaturrahim yang sejati Persahabatan persaudaraan, Menjalinkan ukhuwah yang murni. Bersama kita seiringan, Di dalam perjuangan, Dalam mencari redho Ilahi Semoga kita diberkati. Sahabat masihkah kau ingat lagi, Kenangan bersama dahulu, Pastinya takkan dapat kulupakan, Menjadi kenangan hidupku. Suka dan duka sama dirasa onak ranjau sama diredah Saling mengingatka bila terlalai, Saling menasihat bila tersalah. Kini kau tiada bersama, Dipisah jarak dan masa, Semoga bertemu semula Di suatu hari yang indah.. Bersama berdoa tiap ketika, Bermohon kepada yang esa, Semoga kita hidup sejahtera Di dunia dan di akhir masa NOSTALGIA SAHABAT  (VIDEO)

Hidup

Sering kali tanya menerpa hidup kita... Yang setiapnya perlu jawap puas... Yang setiapnya perlu bukti nyata... Logik dan masuk akal... Padahal itu selalu tidak terundangkan... Seringkali sukar menerpa pada jalan hidup kita... Yang setiapnya selalu mengugah semangat... Yang setiapnya biasanya gugat kasih... Derita dan ada air mata... Padahal hanya mudah selalu menjadi damba siapa siapa sahaja... Seringkali mati menerpa pada akhir hidup manusia... Yang setiapnya selalu mengundang sedih dan takut... Yang setiapnya biasanya ada alir tangis lara... Penghujung dunia mulanya keabadian... Padahal hidup bergelumang noda... Hingga mati hilang dalam edar masa... JPII

Mencintaimu

Aku mencintaimu seperti bayu senja... Puputnya perlahan... Namun dinginnya ke hati... Mengesankan relung jiwa yang halus... Mencacak kenangan yang teringat kenang saban waktu... Pada warnanya yang pudar... Pada hangatnya yang suam... Pada keindahannya yang sebentar... Pada malam yang bakal tiba... Aku menjadi perindu... Menunggu saat pulang ke pangkuan... Alam dan tuhan... FauzanIzaan 1.59pm smktd2 (231013 rab)

Aku Hamba

Bernafas... Mencari redhaNya... Untuk pagi dan dinginnya yang ternikmati... Untuk petang yang hangat dan harmoni... Untuk malam yang damai dan segala keindahan lewat mimpi... Menuju Tuhan... Memaknakan setiap nikmat... menghayati erti syukur... JPII 11.04

mereka ku cinta

Aku dan cintaku sebesar dunia

Mentari Senja

Ingin seperti mentari senja di ufuk jingga... Tidak sejuk dan tidak terlalu hangat jua... Tidak menyilau pandang dan tidak jua kalah dengan gelapnya senja bakal tiba... Ia lebih jauh tapi mampu terlihat oleh mata... Sederhana dan bersahaja... 9.pm jpii 5/9/13

Wanita dan Cintanya

Kadang ia deras seperti titis-titis hujan... Sakit, tapi cukup menyegarkan... Kadang ia berbahang seperti mentari... Membakar, tapi jua menghangatkan jiwa... Tapi selalunya ia mirip seperti puput-puput bayu... Semilir berlalu... Menampar wajah lembut... Indah tenang dan mendamaikan... Itulah wanita dan cintanya                                                         -MyAdawiyah-

Pada KAU!!

Kepada kamu yang selalu mendatangkan runsing... Pulanglah...tiada apa kalau kau tiada... Malah halnya selalu menjadi lebih baik... Segalanya selalu terlihat lebih cantik... Kepada kamu yang selalu mendatangkan pening... Nyahlah...tiada apa yang memerlukan mu... Tanpamu hilang segala pusing... Minda tidak terasing... Keindahan yang berpuing... Pada kamu yang selalu melemaskan... Tinggalkan... Ghaiblah... Matikan dirimu..secepatnya... 30092013..5.15pm

Mencari masa depan

tiba masanya... satu-satu lembaran baru kita buka... lembaran lama kita carik-carik halus... mendebu...biar tak teringatkan... terbang dihembus angin... sudah masanya... buku baru kita coret... buku lama kita tutup... dengan rencana baru tentang hidup... mencari bahagia sesederhana rasa... sedikit menuju sempurna... sudah tiba masanya... merenung... apa bisa? apa perlu? apakah Kita mampu? Insyallah...aku mampu... Sebenarnya aku telah mensia-siakan begitu banyak waktu untuk memahami hal-hal yang telah aku ketahui apa kesudahannya..

Diari Jejaka

Image
Mata tercelik di dini pagi... Indah tergambar di kampung sepi... Sesak dada resahnya hati... Mendengar khabar si jantung hati... Guruh tidak berdentum lagi... Seolah faham gejolak tari... Terbayang sudah di depan menanti... Dia bakal melangkah pergi... Segar pagi berembun seri... Mayang tinggi mengurai di jeti.. Menangis mata gambaran hati... Rasa risau menjelma lagi... Jauh berjalan ke samudera hari... Melangkah kecil berhati-hati... Pesanku tuan jagalah diri... Rinduku padamu takkan berhenti.. Bukan kepalang rasanya hati... Dia pergi membawa janji... Tangan ditadah doa Ilahi... Kau ku ingat sehingga mati... Senandung cinta mengalun janji... Rindu di dada tidak terperi... Terbayang wajah indah berseri... Ku cinta Padamu Atuldhaty... Jejaka Pendiam II