MAK


Mak
Dalam meniti kejejakaan ini,
Mudah terhanyut aku dalam deras arus,
Mudah terlalai aku dalam asyik mimpi terunaku,
Tedampar di tepian laut penuh pepasir perang khayalku

Kala terniat menginjak noda
Tinggal sesaat ku hampiri dosa
Lumpuh...
Lantaran gemalai tari wajahmu
Dalam ruang akal fikirku
Hidup aku dalam doa kudusmu

Bilamana kita menjauh,
Melalui detik-detik hari,
Ada cinta ada bisa,
Ku gagahi jantung ini,
Agar denyutnya lantang tedengar,
Untuk kuhafal patah-patah bicaramu
Tentang aku, tentang tanggung jawap
Aku dan tuhanku,

Bagaimana mampu ku jauhi kelabu?
Dalam juangku mencari makna,
Makna cinta antara kita,
Makna kasih kau untukku,
Khilaf selalu menidak bait-bait rindu,
Tegempur resah usia,
Tidak lagi ku beteduh di langit ini,
Langit yang kau teduh?

Wahai Pecinta Sejati
Tika jauh merunsing fikir,
Tika dekat memenat bibir,
Tika malam mengalun zikir,
Tika sedih menahan alir,
Insan ini maha kerdil,
Tanpanya, aku tiada kenanganpun untuk menjadi manusia kecil,
Apa lagi seorang jejaka terampil....

Comments

Popular posts from this blog

Sajak Aku (Komsas Tingkatan 1) Lagu Puisi

29 Februari dan Aku

Keindahan Yang hilang (lagu Puisi)